Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sistem taruhan dalam judi online, termasuk sejarah dan perkembangannya, contoh-contoh sistem taruhan yang sering digunakan, serta perbandingan antara berbagai sistem taruhan.
Taruhan sudah ada sejak lama dan telah terjadi dalam berbagai bentuk sepanjang sejarah manusia. Pada awalnya, taruhan hanya terbatas pada permainan kartu atau olahraga sederhana yang dilakukan secara langsung. Namun, dengan kemajuan teknologi dan internet, taruhan kini dapat dilakukan secara online melalui berbagai situs judi.
Daftar isi
Apa itu sistem betting?
Dalam perjudian online, sistem betting merupakan aturan yang mengatur cara seseorang melakukan taruhan. Sistem ini dapat mencakup pembuatan taruhan tertentu berdasarkan kriteria tertentu atau mengikuti pola yang spesifik.
Singkatnya, sistem betting adalah suatu cara yang dilakukan oleh pemain untuk membagi jumlah uang yang akan digunakan untuk bertaruh menjadi beberapa bagian, sehingga pemain tersebut dapat memasang taruhan pada lebih dari satu nomor sekaligus.
Sistem betting dengan Martingale
Sistem ini melibatkan pembuatan taruhan yang lebih besar setiap kali kalah, dengan harapan bahwa kemenangan akan datang pada suatu saat.
Misalnya, jika seseorang memulai dengan taruhan $10 dan kalah, ia akan meningkatkan taruhannya menjadi $20 pada putaran berikutnya. Jika kembali kalah, ia akan meningkatkan taruhannya menjadi $40, dan seterusnya.
Prinsip dasar dari sistem ini adalah bahwa seseorang akan selalu menang pada suatu saat, sehingga taruhan yang lebih besar akan menutupi kerugian yang terjadi sebelumnya.
Sistem taruhan D’Alembert
Sistem ini mirip dengan Martingale, tetapi dengan sedikit perbedaan. Setelah kemenangan, taruhan akan dikurangi sedikit demi sedikit, sedangkan setelah kekalahan, taruhan akan ditingkatkan sedikit demi sedikit.
Misalnya, jika seseorang memulai dengan taruhan $10 dan kalah, ia akan meningkatkan taruhannya menjadi $12 pada putaran berikutnya. Jika kembali kalah, ia akan meningkatkan taruhannya menjadi $14, dan seterusnya.
Prinsip dasar dari sistem ini adalah bahwa taruhan yang lebih kecil akan mengurangi kerugian yang terjadi sebelumnya.
Sistem Labouchere
Sistem ini melibatkan pembuatan taruhan yang dihitung berdasarkan daftar angka yang disusun terlebih dahulu. Dengan kata lain, sistem taruhan judi ini akan terus berlanjut sampai daftar angka habis atau sampai seseorang memutuskan untuk berhenti.
Misalnya, jika seseorang menyusun daftar angka 1, 2, 3, 4, 5, ia akan membuat taruhan dengan jumlah yang sama dengan jumlah angka pertama dan terakhir di daftar, yaitu 6.
Jika menang:
Maka pemain tersebut akan menghapus angka pertama dan terakhir dari daftar, sehingga daftar akan menjadi 2, 3, 4. Ia akan kembali membuat taruhan dengan jumlah yang sama dengan jumlah angka pertama dan terakhir di daftar, yaitu 7.
Jika kalah:
Maka pemain tersebut akan menambahkan angka yang sama dengan taruhannya ke daftar, sehingga daftar akan menjadi 1, 2, 3, 4, 5, 7.
Sistem Taruhan | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
Martingale | Memiliki peluang menang yang lebih tinggi | Membutuhkan modal yang besar |
D’Alembert | Memiliki peluang menang yang lebih tinggi dibandingkan Martingale | Membutuhkan modal yang besar |
Labouchere | Memiliki peluang menang yang tinggi jika daftar angka yang disusun tepat | Membutuhkan perencanaan yang matang dan modal yang cukup besar |
Kesimpulan
Sistem taruhan merupakan aturan yang mengatur cara seseorang melakukan taruhan. Ada berbagai macam sistem taruhan yang dapat digunakan, seperti Martingale, D’Alembert, dan Labouchere. Masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Namun, perlu diingat bahwa sistem taruhan tidak menjamin kemenangan dan masih memerlukan keberuntungan serta perencanaan yang matang. Oleh karena itu, penting untuk bermain dengan bijak dan tidak terlalu tergantung pada sistem taruhan saja.